PERADABAN ISLAM PERIODE KLASIK
Menurut Harun Nasution, Sejarah
Islam terbagi menajdi tiga periode, yaitu Islam periode klasik, pertengahan,
dan modern. Pada periode Islam klasik dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu
masa kemajuan 1 dan masa disintegrasi. Masa kemajuan dimulai dari masa
kepemimpinan Khulafaur Rasyidin hingga Dinasti Abasiyah yang merupakan puncak
peradaban Islam masa Klasik. Sedangkan masa disintegrasi merupakan masa
kemunduran Islam ketika Baghdad direnggut oleh bala tentara Hulagu pada tahun
1258 M. Masa disintegrasi ini berlangsung pada kurun waktu 1000-1250 M.
Peradaban
Islam sendiri muncul berawal dari suatu pemikiran Islam yang mulai berkembang
pada masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dan mencapai puncaknya pada masa
Dinasti Abasiyah.
Setelah
Rasulullah wafat, kepemimpinan Islam digantikan oleh empat pemimpin yang
disebut Khulafaur Rasyidin. Keempat pemimpin tersebut diantaranya adalah Abu
Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab,
Ustman bin Asfan, dan Ali bin Abi Thalib. Setiap keempat pemimpin ini memiliki
prestasi sendiri-sendiri. Dan setiap prestasi ini merupakan suatu bentuk
perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam. Prestasi ini ada di berbagai
bidang, contohnya pada bidang pendidikan, politik, militer,ekonomi, dan
lain-lain. Sehingga hal inilah yang akan membawa kepada sebuah peradaban yang
tinggi.
Prestasi
dari Khulafaur Rasyidin diantaranya adalah pengumpulan mushaf Al-Qur’an,
membangun baitul Mal, membuat keputusan dengan cara bermusyawarah, penanggalan
Hijriah, pengembangan ilmu nahwu;ilmu tafsir;ilmu hadits, dan perluasan wilayah
hingga eropa dan asia.
Setelah
berakhirnya kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, Islam mulai dipimpin oleh Dinasti
Umayah yang pemimpin pertamanya adalah Muawiyah bin Abu Sufyan dan selanjutnya
dipimpin oleh empat belas pemimpin. Tentunya kebudayaan yang ada pun semakin
berkembang dan tetap sedikit mengadopsi kebudayaan yang lama. Prestasi yang telah dicapai oleh dinasti tersebut adalah daintaranya membuat
angkatan perang atau militer, perluasan wilayah Islam, pengembangan ilmu
pengetahuan, kemajuan administrasi dengan mendirikan empat diwan, membagi
peradilan menjadi beberapa tingkatan dan perkembangan arsitektur seperti
bangunan Masjid Jami’ Bani Umayyah al-Kabir.
Kepemimpinan
Dianasti Umayah berakhir ketika mereka ditaklukkan oleh Dinasti Abasiyah dan kepemimpinan Islam pun
beralih ke Dinasti Abasiyah. Pada masa Dinasti Abasiyah ini, peradaban Islam
berada pada kejayaannya, terutama pada bidang ilmu pengetahuan. Masa
kepemimpinan dinasti ini lebih lama daripada kepemimpinan dinasti Umayah,
sehingga pengembangan kebudayaan yang ada semakin meningkat pesat. Pada masa
dinasti Abasiyah muncul banyak ilmuan yang ahli dalam berbagai disiplin ilmu,
seperti filsafat, bahasa dan sastra, sains, tafsir, fiqih, dan lain-lain.
Selain itu, kemajuan peradaban juga terjadi di bidang arsitektur, system pemerintahan,
dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar