MASYARAKAT DAN AL-QUR'AN
Dalam buku The
Qur’an a Short Introduction Farid Esack menyatakan “ Al-Qur’an fulfills many of
function in lives of muslim”, artinya Al-Qur’an memiliki banyak sekali fungsi
bagi setiap Muslim. Seperti yang telah kita ketahui bahwa, Al-Qur’an memang
memiliki banyak sekali fungsi serta kemanfaatan bagi semua orang, bukan hanya
bagi setiap Muslim saja. Contohnya yaitu sebagai sarana untuk menenangkan jiwa,
obat bagi hati, sebagai petunjuk atau pedoman kehidupan, dan masih banyak lagi.
Bagi komunitas
muslim kitab al-Qur’an tidak hanya kitab suci yang menjadi pedoman hidup
(dustur) akan tetapi al-Qur’an juga berfungsi sebagai kabar gembira (busyra),
penyembuh bagi penyakit (syifa’), dan penerang (nur). Hasil interaksi tersebut
muncul dalam beragam ekspresi, kadang berupa tulisan, lisan, perbuatan,
pemikiran dan berbagai macam ekspresi lainnya.
Fenomena
interaksi masyarakat dengan al-Qur’an pada realitasnya memiliki konsepsi yang
variatif dan dinamis. Konsep variatif di sini berarti interaksi masyarakat
dengan Al-Qur’an memiliki pelbagai bentuknya. Sedangkan konsep dinamis berarti
interaksi masyarakat dengan Al-Qur’an selalu berkembang sesuai zamannya. Karena
zaman selalu berubah, maka setiap pola pikir seseorang dan juga sosio-kultural
yang ada juga akan berubah. Beragam respon dan resepsi masyarakat berinteraksi
dan memberlakukan al-Qur’an inilah yang disebut dengan living Qur’an atau
al-Qur’an yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
Fenomena interaksi
masyarakat dengan Al-Qur’an terkonstruk dalam setiap kehidupan masyarakat
sehari-hari dalam bentuk perilaku dan juga budaya. Hal tersebut terkaji dalam
kajian living Qur’an, di mana ada beberapa model pembacaan yang dilakukan
masyarakat terhadap Al-Qur’an. Mulai dari masyarakat berorentasi memahami isi
kandungan al-Qur’an sampai sekedar membaca sebagai ibadah ritual, atau untuk
memperoleh ketenangan jiwa. Bahkan ada pula model pembacaan yang berorentasi
terhadap mendatangkan kekuatan magis atau pengobatan dan tujuan-tujuan lainya.
Komentar
Posting Komentar